Posted by : lindan927
Wednesday, 26 December 2018
===========================
========================AYO BUDAYAKAN MEMBACA======================
===============AGAR MENAMBAH ILMU DAN PENGETAHUAN KITA=============
============================================
Hay.... Sahabat Physic is Magic Nah kali ini saya akan memerikan info dan pengetahuan tentang seorang ilmuwan yang kejutkan oleh kebenaran Alquran. Yuk kita simak kisahnya....
========================================================================
Dia adalah
seorang Direktur Gunma Astronomical Observatory, mantan direktur National
Astronomical Observatory of Japan. Dia menghabiskan hampir separuh hidupnya
untuk meneliti dinamika langit hingga dikenal sebagai Mekanisme Kozai.
Mekanisme ini menggambarkan titik orbit asteroid, yang sekarang digunakan dalam
studi tabrakan galaksi dan exoplanets.
Dalam
pengamatannya terhadap pembentukan bintang, dia berasumsi bahwa bintang
terbentuk dari asap. Asap berkumpul di bagian luar yang terlihat
kemerah-merahan sebagai awal dari kumpulan panas. Asap yang berkumpul dengan
kepadatannya yang tinggi menghasilkan sinar. Karena itu, bintang yang bersinar
seperti yang kita lihat sekarang terbentuk dari asap yang menghiasi alam
semesta.
Para ilmuan
lain menyatakan itu adalah asap yang berkabut. Namun Kozai mengatakan kabut
tidaklah cocok untuk menggambarkan asap tersebut, sebab kabut memiliki sifat
dingin yang khas dingin, sedangkan asap kosmis agak panas.
Bertemulah
Kozai dengan Sheikh Abdul-Majeed A. Zindani yang menyajikan sejumlah ayat
Alquran yang menjelaskan awal mula alam semesta dan langit, serta hubungan bumi
dan langit.
"Kemudian
Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu
Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: Datanglah kamu: Keduanya menuruti
perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa, keduanya menjawab: Kami datang
dengan suka hati." (QS
Fushshilat: 11).
Ayat itu membuat Kozai heran
sekaligus takjub, apalagi setelah mengatahui bahwa Alquran diturunkan pada 1400
tahun yang lalu. Menurut dia, Alquran menggambarkan alam semesta seperti yang
terlihat dari titik pengamatan tertinggi.
"Saya sangat terkesan
dengan menemukan fakta-fakta astronomi yang benar dalam Alquran, dan bagi kami
para astronom modern yang telah mempelajari potongan-potongan yang sangat kecil
dari semesta. Kami telah memusatkan upaya kami untuk memahami bagian yang
sangat kecil. Karena dengan menggunakan teleskop, kita dapat melihat hanya
sedikit bagian dari langit tanpa berpikir tentang seluruh alam semesta. Jadi,
dengan membaca Alquran dan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan, saya pikir
saya dapat menemukan jalan masa depan saya untuk investigasi alam
semesta," kata Kozai.
Karena itu, Kozai percaya
bahwa Alquran tidak mungkin berasal dari manusia, tapi sang pencipta. Profesor
itu kemudian memusatkan penelitiannya berdasarkan sumber Alquran.
========================================================================
Nah gimana sahabat Physic is Magic menakjubkan ya?. Nah marilah kita selalu bersyukur kepada Sang Pencipta Alam Semesta ini yakni Allah SWT. Semoga bermanfaat ya.....